- Adalah kumpulan instruksi-instruksi tersendiri yang biasanya disebut source code yang dibuat oleh programmer (pembuat program)
- Program adalah kumpulan instruksi atau perintah yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai urutan nalar yang tepat untuk menyelesaikan suatu persoalan. (Menurut P. Insap Santosa)
- Instruksi (statement) yang dimaksud adalah syntax (cara penulisan) sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan yang mempunyai komponen-komponen : Input, Output, Proses,Percabangan dan Perulangan.
Bahasa Pemrograman
• Adalah alat untuk membuat program
• Contoh: C, C++, C#, Pascal, Basic, Perl, PHP, ASP, JHP, Java, dll.
• Perbedaan: cara memberikan instruksi
• Persamaan: bertujuan menghasilkan output yang sama
Paradigma Pemrograman
• Pemrograman Prosedural
– Berdasarkan urutan-urutan, sekuensial
– Program adalah suatu rangkaian prosedur untuk memanipulasi data. Prosedur merupakan kumpulan instruksi yang dikerjakan secara berurutan.
– Harus mengingat prosedur mana yang sudah dipanggil dan apa yang sudah diubah.
– Berdasarkan urutan-urutan, sekuensial
– Program adalah suatu rangkaian prosedur untuk memanipulasi data. Prosedur merupakan kumpulan instruksi yang dikerjakan secara berurutan.
– Harus mengingat prosedur mana yang sudah dipanggil dan apa yang sudah diubah.
• Pemrograman Fungsional
– Berdasarkan teori fungsi matematika
– Fungsi merupakan dasar utama program.
– Berdasarkan teori fungsi matematika
– Fungsi merupakan dasar utama program.
• Pemrograman Terstruktur
– Secara berurutan dan terstrukrtur.
– Program dapat dibagai-bagi menjadi prosedur dan fungsi.
– Contoh: PASCAL dan C
– Secara berurutan dan terstrukrtur.
– Program dapat dibagai-bagi menjadi prosedur dan fungsi.
– Contoh: PASCAL dan C
• Pemrograman Modular
– Pemrograman ini membentuk banyak modul.
– Modul merupakan kumpulan dari prosedur dan fungsi yang berdiri sendiri
– Sebuah program dapat merupakan kumpulan modul-modul.
– Contoh: MODULA-2 atau ADA
– Pemrograman ini membentuk banyak modul.
– Modul merupakan kumpulan dari prosedur dan fungsi yang berdiri sendiri
– Sebuah program dapat merupakan kumpulan modul-modul.
– Contoh: MODULA-2 atau ADA
• Pemrograman Berorientasi Obyek
– Pemrograman berdasarkan prinsip obyek, dimana obyek memiliki data/variabel/property dan method/event/prosedur yang dapat dimanipulasi
– Contoh: C++, Object Pascal, dan Java.
– Pemrograman berdasarkan prinsip obyek, dimana obyek memiliki data/variabel/property dan method/event/prosedur yang dapat dimanipulasi
– Contoh: C++, Object Pascal, dan Java.
• Pemrograman Berorientasi Fungsi
– Pemrograman ini berfokus pada suatu fungsi tertentu saja. Sangat tergantung pada tujuan pembuatan bahasa pemrograman ini.
– Contoh: SQL (Structured Query Language), HTML, XML dan lain-lain.
– Pemrograman ini berfokus pada suatu fungsi tertentu saja. Sangat tergantung pada tujuan pembuatan bahasa pemrograman ini.
– Contoh: SQL (Structured Query Language), HTML, XML dan lain-lain.
• Pemrograman Deklaratif
– Pemrograman ini mendeskripsikan suatu masalah dengan pernyataan daripada memecahkan masalah dengan implementasi algoritma.
– Contoh: PROLOG
– Pemrograman ini mendeskripsikan suatu masalah dengan pernyataan daripada memecahkan masalah dengan implementasi algoritma.
– Contoh: PROLOG
Aksi
• Kejadian yang terjadi pada waktu yang terbatas dan menghasilkan efek yang memang direncanakan
– Dari t0 – t1
– Contoh: “aksi Bu Tati mengupas kentang untuk makan malam”
– Batasan:
• Apa kentang harus dibeli dulu atau sudah ada?
• Apakah mengupas berarti sampai kentang terhidang?
• Apakah setelah kentang selesai dikupas, harus ada kegiatan lain seperti dibuat sup atau digoreng?
– Berarti harus ada kejadian awal = start dan kejadian akhir = finish
• Kejadian bu Tati dapat juga diterapkan pada ibu-ibu yang lain, yang juga akan mengupas kentang
– Cara (Metode) sebisa mungkin harus bersifat universal
• Kejadian yang terjadi pada waktu yang terbatas dan menghasilkan efek yang memang direncanakan
– Dari t0 – t1
– Contoh: “aksi Bu Tati mengupas kentang untuk makan malam”
– Batasan:
• Apa kentang harus dibeli dulu atau sudah ada?
• Apakah mengupas berarti sampai kentang terhidang?
• Apakah setelah kentang selesai dikupas, harus ada kegiatan lain seperti dibuat sup atau digoreng?
– Berarti harus ada kejadian awal = start dan kejadian akhir = finish
• Kejadian bu Tati dapat juga diterapkan pada ibu-ibu yang lain, yang juga akan mengupas kentang
– Cara (Metode) sebisa mungkin harus bersifat universal
0 comments:
Post a Comment