Sunday, January 11, 2015

Ga Banyak

Hello fellas!
I think I'll write it on Bahasa instead of English ya itung-itung curhat, apa hubungannya ya gatau juga.
Lately, suka kepikiran sama masa depan. Iya, masa depan. Kalau dihitung-hitung pake sempoa yang cuman punya 5 biji sebatang dan kalkulasi akurat dari umur rata-rata manusia, umur produktif saya cuman tinggal kurang lebih 25 tahun lagi. 25? Cuma? Iya. 25 tahun itu bentar sob, ga kerasa, apalagi kalau dihabiskan bareng orang-orang terkasih dan di tempat yang nyaman dihati, dan lagi iya kalau dikasih umur panjang sama Yang Maha Pemberi. Oke, stop.

Emang saya sekarang hitungannya masih 'cuti' sekolah, UAN juga masih tahun depan tahun 2016 tapi entah kenapa ikut kepikiran masalah study kedepannya, yah saya orangnya emang sehati sama angkatan yang lulus tahun 2015 nanti. Saya akhir-akhir ini suka tiba-tiba muncul di grup LINE dan nanyain temen-temen mereka pada mau ngambil apa ntar buat kuliah dan respon yang saya dapat kebanyakan begini:
"Ambil apa aja boleh deh tin"
"Kamu ngapain nanya kan kamu lulus tahun depan"
"Kedokteran Univ ****** kalo ga keterima gatau lagi mau kemana"
"Mau nikah aja lah habis bagi hasil UN"
Keliatan ya kalau temen-temen juga masih bingung sama tujuan, padahal UAN tinggal 90an hari lagi (ini juga saya liat di status temen yang kayaknya bakal tiap hari update tentang h-sekian menuju UN).
Dulu waktu kecil saya pernah baca (saya ga ingat saya umur berapa) kalau se-enggaknya kita udah punya cita-cita kelas 2 SD. Its too early sih ya tapi ada benernya juga, yang saya tangkap ya harus cepet-cepet dipikirin daripada bingung dikemudian hari. Ga jarang kita mempertanyakan ulang keputusan, berusaha re-check tujuan dan menggambar lagi path yang mau kita jalanin.

Mau jadi dokter kuliahnya paling bentar 7-10taun,kerjaannya ngapalin dan mraktekkin biologi pengorbanan dari segi fisik mental dan materi ga perlu ditanya lagi walaupun ntar kalo jadi ya worth it juga sih.
Mau jadi Duta Negara yang ini harus into politic economy and another social issues dan harus bisa merepresentasikan negara dengan baik kalo ga suka-suka amat nonton berita yaudahlah goodbye.
Sebenernya kita pengen jadi apa sih? Pengen kerja yang gimana? Mungkin semuanya akan lebih indah kalau kita hidup seperti apa yang diomongin sama Pak Ridwan Kamil
"Pekerjaan paling menyenangkan didunia adalah hobi yang dibayar"
Saya hobinya baca, mau juga nyari kerjaan yang disuruh baca terus ngomong tentang yang dibacain terus dapat duit. Ya kalo gitu ajasih saya yakin banyak orang lain yang bisa dan bahkan lebih handal.
Tapi ga semua masalahnya tentang dilema jurusan atau universitas, ada juga yang dilema karena udah tau apa yang dimau tapi terjebak keadaan. Ya semacam pengen lanjut pacaran tapi udah tau endingnya bakal bikin sakit kedua pihak. Hehe. Maksudnya disini itu misalnya kamu ada semacam 'tuntutan' buat ngebangun daerahmu, bukan tuntutan dari lingkungan sekitar, bukan, tapi lebih kepada sisi nasionalis kamu yang menuntut itu ELAH ITIN GAYA BANGET NGOMONGNYA NASIONALIS dilain hal ternyata apa yang daerah kamu butuhkan itu ga ada di kamu. At all. Pokoknya bukan kamu banget. Disini ada yang pernah pacaran dan berubah buat pacarnya biar si pacar ga pergi? I mean berubah jadi sosok yang bukan 'kamu banget', I'm a hundred percent sure it doesn't work at all, cepat atau lambat kamu bakal sampai ke titik yang dimana kamu bakal muak dan menyesal, ya, karena nasihat-nasihat yang orangtua berikan selama ngerawat kita adalah buat meminimalisir penyesalan kemudian, perlu juga belajar dari pengalaman orang lain biar ga salah ambil langkah.
Pernah saya diskusikan ini dengan salah satu teman dan komentar dia yang paling saya ingat adalah kurang lebih seperti ini
"ya itu kamu yang pilih mau nerus perjuangin apa yang kamu suka biarpun tau lapangan kerja masih minim atau giveup dan jadi apa yang dibutuhin. Hidup jangan terlalu diangan-angan"
Saya diam pas dapat kalimat begini, memang benar. Hidup jangan terlalu diangan-angan. Memang benar kadang apa yang kita mau beda dengan yang dibutuhin. Tapi kadang ada keadaan-keadaan khusus yang ngebuat kita ngerasa kita harus dapet apa yang kita angan-angankan, harus seenggaknya berada satu level dibawah ekspektasi, dan kata orang tua lagi, hasil itu ga akan mengkhianati usaha.
Iya, sampai baris-baris akhir ini saya juga masih bingung. Masih yang sok-sok ngatur kata-kata biar keliatan bijaknya. Masih bingung either mau giveup atau lanjut.
Oya sebelum diakhirin saya mau berbagi satu buah cerita. Kejadiannya barusan aja, bener-bener yang barusan gitu, ga barusan aja tapi barusan banget. Jadi dengans segala ke-sok-tahuan saya, saya mengeksplor hp jadul yang udah bareng-bareng sama saya selama kurang lebih 2tahun:') dan secara ga sengaja kepencet 're-installed', saya bingung, saya takut, saya grogi, tibatiba banyak kupu-kupu bertebangan diperut, lupakan. Yang ngebuat saya sebegitu groginya adalah semua data yang saya punya di sdcard belum saya pindahin ke komputer dan karena saya rada awam sama gituan tapi suka coba-coba ya saya takut lah kenangan saya pada hilangan. Yha, saya gapunya backup plan. Singkat cerita, setelah jam-jam yang menegangkan hp saya kembali nyala dan setelah di check memorinya baik-baik aja, saya jadi bingung itu yang di install apaan.
Nah, satu hal yang saya tahu pasti. Kita harus selalu punya backup plan. Kalau bisa punya rencana A-Z karena kita gatau ntar prioritas utama bakal jadi apa engga, dan sedia payung sebelum hujan itu bener-bener harus dipraktekkan sebelum kebasahan dan gapunya baju ganti :)

Read More

Wednesday, January 7, 2015

A bit

My new semester has already began, I'm taking Child Development(which is we will pretty much learn about child care and housing) TV2(dang! I should take TV1 first but yeah Mr. Felton was so nice and thanks to Mrs. Starn! They let me in and I know I belong there right after I came to the studio immediately) World History Honors (Well, Imma tryin' to give my brain something to do but I still have no idea how hard it would be) and Biology II (which is after I came to the class Mrs. Jeneiven handed us the syllabus and I was shock because its Biology II "Honors" also)
My wishes:
1. I survive for the next semester
2. Do something fun with my new club
Read More

© Gado-Gado, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena